Dinkes Kota Jayapura gelar sosialisasi pelaksanaan imunisasi HPV

Jayapura – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Jayapura melalui Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) menggelar sosialisasi pelaksanaan imunisasi Human Papilomavirus Vaccine (HPV)

“Sosialisasi tentang pemberian vaksin HPV kepada petugas kesehatan dan guru sekolah dasar yang ada di Kota Jayapura,” ujar Kepala Dinkes Kota Jayapura Ni Nyoman Sri Antari di Hotel Horison Ultima Entrop Jayapura, Selasa (12/9/2023).

Dikatakan Antari, sosialisasi tersebut bertujuan sebagai acuan pelaksanaan imunisasi HPV melalui kegiatan BIAS pada anak perempuan usia kelas 5 (dosis pertama), dan usia kelas 6 (dosis kedua) SD/MI atau sederajat.

Selain itu, dilanjutkannya, meningkatnya pengetahuan petugas kesehatan dan guru dalam persiapan, perencanaan, dan pelaksanaan pemberian imunisasi HPV, memberikan acuan kepada petugas tentang pemantauan KIPI dan tata laksananya sesuai standar.

“Narasumber pada kegiatan ini, yaitu Dinas Kesehatan Kota Jayapura dan Dinas Kesehatan Provinsi Papua. Peserta sebanyak 160 berasal dari Dinas Pendidikan, guru sekolah dasar, 14 puskesmas, dan Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Antari menjelaskan, salah satu upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia dalam bidang kesehatan, adalah upaya pembinaan anak usia sekolah melalui Usaha Kesehatan Sekolah/Madrasah (UKS/M).

“UKS/M dilaksanakan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan prestasi belajar peserta didik melalui Trias UKS/M yang meliputi pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan, dan pembinaan lingkungan sekolah sehat,” katanya.

Saat ini, dikatakannya, program nasional pencegahan kanker leher rahim yang sudah dilaksanakan adalah deteksi dini kanker leher rahim, dengan metode Inspeksi Visual dengan Asam Asetat (IVA).

Deteksi dini dengan pemeriksaan IVA, dilanjutkannya, hanya dapat dilakukan pada perempuan yang sudah menikah. Pencegahan kanker leher rahim akan semakin efektif jika dibarengi dengan upaya proteksi spesifik dengan memberikan dua dosis imunisasi HPV dengan interval 6-12 bulan.

“Dengan mempertimbangkan tingginya beban penyakit tersebut dan telah tersedianya vaksin HPV yang aman untuk mencegah penyakit tersebut, maka akan dilakukan penambahan vaksin baru, yaitu vaksin HPV ke dalam program BIAS,” ujarnya.

Sebanyak 95% kanker leher rahim disebabkan oleh infeksi human papilloma virus (HPV) dan biasanya terjadi pada perempuan usia reproduksi. Ada lebih dari 100 tipe HPV dan sekitar 40 tipe dapat menginfeksi area genital.

“Tipe yang paling sering menyebabkan kanker leher rahim, kanker vulva vagina, pre-kanker anal, kanker penis dan kanker orofaring adalah tip 16 dan 18 sedangkan tipe 6 dan 11 paling sering menyebabkan kutil kelamin. Kanker tersebut dapat dicegah dengan imunisasi HPV,” katanya. (*)

Sumber: Jubi.id
Writer: La Ramah | Editor: Kristianto Galuwo

Admin Web Dinkes

Berita ini dikelola oleh Dinas Kesehatan Kota Jayapura. Jika ingin komplain terkait hak cipta silahkan kontak administrator web dinkes. Terima kasih.