Kepala Dinas Kesehatan Kota Jayapura, Ni Nyoman Sri Antari mengatakan pelatihan kader Posyandu diikuti sebanyak 45 orang OAP. Terdiri dari 39 kelurahan dan kampung dan 6 orang dari Dinas Kesehatan.
“Semua peserta dikatakan sebagai perwakilan dari lima distrik [25 kelurahan dan 14 kampung]. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, seluruh peserta hadir secara penuh dan aktif dari hari pertama hingga terakhir,” ujar Antari Jumat (8/9/2023).
Antari menjelaskan pelatihan tersebut untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader, sehingga kader secara aktif dapat berperan di masyarakat melalui Posyandu guna meningkatkan derajat kesehatan. Tujuan khususnya untuk meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan kader Posyandu secara bertahap, yaitu keterampilan pengelolaan Posyandu, pelayanan kesehatan bayi dan balita, pelayanan kesehatan usia sekolah dan remaja, keterampilan pelayanan usia produktif dan lansia atau lanjut usia.
“Bentuk kegiatan berupa tatap muka [luring] dengan total 30 JPL yang terdiri dari 1 materi dasar, 6 materi inti, dan 2 materi penunjang. Dalam pelaksanaan pelatihan dilakukan pembelajaran dan praktik yang melibatkan seluruh peserta,” ujarnya.
Dikatakannya, melalui pelatihan kader Posyandu tersebut ilmu yang sudah didapat selama empat hari dapat diterapkan di Posyandu masing-masing, untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tertentu anak balita dan ibu hamil.
“Kader posyandu memilki peran penting untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Saya berharap mereka mentransfer ilmu yang sudah didapat kepada Posyandu lainnya,” ujarnya. (*)
Sumber: Jubi.id
Writer: La Ramah | Editor: Kristianto Galuwo
.jpeg)
