Layanan kesehatan primer terutama di puskesmas sebagai ujung tombak layanan kesehatan di masyarakat memiliki peran penting, namun dalam pelaksanaan membutuhkan koordinasi serta peran serta masyarakat dan Rumah Sakit sebagai pusat rujukan. Untuk itu, kapasitas dan kompetensi tenaga kesehatan harus mampu menunjang demi kualitas pelayanan kesehatan terutama layanan kesehatan jiwa yang terintegrasi. Selain itu, tenaga kesehatan di puskesmas, RS dan sektor terkait juga diminta untuk berperan dalam penyediaan layanan kesehatan jiwa atau mental yang terpadu dengan layanan kesehatan umum. “Penyediaan layanan kesehatan jiwa dasar di puskesmas perlu ditingkatkan secara maksimal guna memenuhi hak dan kebutuhan masyarakat, karena pengelolahan layanan kesehatan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) termasuk dalam salah satu SPM yang harus di Capai pemerintah Daerah,” ungkap Kadis Kesehatan Kota Jayapura dr. ni Nyoman Sri Antari, saat membuka kegiatan Peningkatan kapasitas Tenaga Kesehatan Tingkat Kota Jayapura, Rabu (20/6/2024). Ni Nyoman menambahkan, peningkatan kapasitas bagi tenaga kesehatan di puskesmas sangat dibutuhkan, khususnya dengan memberikan pelatihan bagi tenaga kesehatan tentang Penatalaksanaan Kasus Gangguan Jiwa di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) dan rujukan yang terintegrasi dengan berbagai sektor/ instansi terkait di kota Jayapura. Dirinya berharap, para nakes dapat mengaplikasikan dan menerapkan ilmu yang diperoleh setelah mengikuti kegiatan pelatihan, serta menyampaikannya kepada rekan-rekan tenaga kesehatan lainnya, tutur Ni Nyoman.